kadang menjadi seseorang yang bodo amat atau tidak memperdulikan hal hal yang tidak penting dianggap menjadi orang yang kaku ataupun cuek. menurutku hal seperti itu perlu dilakukan, karena tidak semua hal bisa memberikan dampak atau pengaruh yang baik. menjadi seseorang yang bodo amat atau cuek bukan berarti menjadi seseorang tidak peduli dengan apa apa. Ada beberapa moment yang mengharuskan kita mengatur porsi sabar karena tersinggung dengan perilaku orang lain. Sikap diri sendiri terhadap orang lain pun belum tentu tidak menyinggung perasaan orang lain. kadang tanpa disadari perilaku diri ini menyinggung atau membuat perasaan orang lain merasa tidak dihargai.
berdasarkan artikel dari : https://www.idntimes.com/life/inspiration/laurensius-aldiron-1/bersikap-bodo-amat-c1c2/2
ada beberapa sinyal untuk bersikap bodo amat,
1. Mulai menyadari jika tidak bisa menjadi seperti apa yang mereka harapkan
Langkah awal dari sebuah penilaian, kamu tentu akan mau menjadi orang seperti yang diharapkan orang lain. Kamu akan berusaha untuk jadi pribadi yang mengagumkan orang lain.
Namun, lama kelamaan kamu menyadari bahwa kamu gak bisa menjadi seperti apa yang orang harapkan. Akhirnya kamu lelah sendiri dan malah larut dalam kesedihan. Untuk kembali bahagia, makanya kamu perlu untuk mulai bodoh amat.
namun dalam hal ini bukan berarti tidak ada kesempatan untuk membuktikan versi terbaik dari diri sendiri. justru dengan membuktika bahwa bisa menjadi yang terbaik versi diri sendiri menurut penulis itu lebih keren. tentunya dalan hal hal yang baik.
2. Sudah mulai terbiasa dengan perkataan negatif dari orang lain
Memutuskan untuk menjadi apa adanya, terkadang omongan atau cemoohan orang akan berdatangan.
Penulis juga pernah mengalami hal yang kurang menyenangkan ketita sedang di kampus, tgl 30/10/2021 Sabtu, saat itu hendak ke ruang Prodi atau Program Studi. kemudian ada salah satu organisasi yang sedang membuka stand pendaftaran untuk reqruitmen anggota organisasi nya. namun ketika penulis hendak berjalan tiba tiba salah satu orang yang menjaga stand tersebut bertanya "mau kemana?" kemudian saya jawab mau ke ruang prodi. karena memakai masker, ya biasa lah sekarang dimanapun kan pakai masker. nah entah dia tidak dengar atau gimana, tiba tiba manggil lagi, "woy, aku ni nanya!!" menunjukan sifat arogan nya, tapi saya hanya anggap aah sudahlaa, hal biasa, tidak perlu dipikirkan.
memang tidak enak rasanya di intimidasi atau diremehkan oleh orang lain,. tapi kalau hal itu hanya akan menjadi perkara yang sia sia lebih baik diabaikan saja.
thanks.
Komentar
Posting Komentar
berikan komentar postif